Bicara tentang akhir tahun 2011.. Aku
ingin memberikan kado berupa informasi yang aku harap berguna sebagai
referensi dan menambah pengetahuan juga tentunya. Informasi ini sendiri
datang dari grup band beraliran Rock-Metalcore, Avenged Sevenfold.
Sekedar untuk informasi band ini sudah sukses membuatku bangkit dari
ketepurukan dan membuatku percaya untuk tetap melangkah
selama pertengahan tahun 2011 ini sampai saat aku menulis ini. Dan, aku
harap selalu begitu jadinya..
Well, disini kamu bisa menemukan beberapa hal menarik di
balik lagu-lagu Avenged Sevenfold. Sumbernya aku dapatkan di Kaskus.com,
tapi selain copy dari kaskus aku juga menyertakan pendapat pribadiku
sendiri. So, let’s read it!
1. Lagu Avenged Sevenfold paling Kontroversial :
A
Little Piece of Heaven
Kaskus bilang :
Mtv bahkan tidak menayangkan lagu ini karena
beberapa alasan diantaranya, liriknya yg kasar, judulnya yang hanya
khayalan semata, video klipnya yang penuh dengan kekerasan, darah, dan
diwarnai dengan beberapa adegan dewasa.
Aku bilang:
Ini adalah versiku
tentang arti dari lagu tersebut.
Jadi, di kisahkan ada dua
orang anak manusia yang sudah lama menjadi sahabat (kemungkinan juga
pacar), pada satu malam mereka mengadakan acara makan malam di rumah si
pria. Tanpa terduga si pria ini melamar sang pujaan hati. Tapi sungguh
sayang karena si wanita menolak mentah-mentah lamaran itu. Dan karena
setan bertugas menjerumuskan manusia, setan menghasut si pria untuk
marah dan membunuh si wanita. Tanpa pandang bulu si pria
membunuh si wanita dengan 50 kali tusukan (tertera di lirik: Must have
stabbed her fifty fucking times). Saat si pria melihat wanita sudah
tergeletak bersimbah darah bukan rasa kasihan yang menyergap si pria
melainkan kebusukan lainnya.
Ternyata si pria
melanjutkan aksi keji dengan menjadi Nikrofilia alias Orang yang
memiliki kelainan seksual menyukai hubungan intim dengan Mayat (tertera
di lirik: Now she’s just so perfect. I’ve never been quite so fucking
deep in).
Cerita
belum berhenti sampai disitu, kelainan mulai tampak pada si pria yang
semakin terobsesi dengan si wanita. Si Pria membersihkan dan menjahit
luka-luka yang ada di tubuh si wanita, ia pun mendandani si wanita
secantik mungkin dan menjadikannya seperti pasangan hidupnya. Makan
bersama, nonton tv, bahkan berdansa si pria jalani dengan ‘pengantin
mayatnya’ (tertera di lirik: I can keep you looking young and preserved
forever, with a fountain to spray on your youth whenever).
Tapi sesuatu yang buruk mulai
terjadi. Si wanita itu HIDUP KEMBALI menjadi Zombie yang marah dan
mengejar si pria untuk balas dendam. Seperti kasus-kasus pembalasan
dendam lainnya, si korban pasti akan melakukan pembalasan kepada pelaku
sama seperti yang pelaku lakukan dulu padannya. Si pria mendapatkan lima
puluh kali tusukan (tertera di lirik: Now possibilities I’d never
considered, are occurring the like of which I’d never heard, Now an
angry soul comes back from beyond the grave, to repossess a body with
which I’d misbehaved. Smilling right from ear to ear, almost laughed
herself to tears. Must have stabbed him fifty fucking times).
Nah, saat si pria
sekarat. Ia merasa seperti sedang di Purgatory atau tempat dimana
dosa-dosa dibersihkan sebelum melangkah ke Surga (mungkin terdengar
ganjil, tapi nanti kapan-kapan aku tulis cerita lengkapnya tentang
Purgatory). Di Purgatory itulah si wanita meminta pertanggung
jawaban sang pria atas apa yang ia lakukan. Mungkin disini bagian yang
agak membingungkan. Karena sang wanita malah menerima si pria menjadi
pasangannya. Pasangan Zombienya (tertera pada lirik: [Percakapan si
pria dan si wanita]
Pria : I
will suffer for so long.
Wanita: What will you do, not long enough?
Pria : To make it up to you.
Wanita : I pray to God that you do.
Pria : I’ll do whatever you want me to do.
Wanita : Well then I’ll grant you one chance. )
Ending? Belum!
Karena ada satu bagian yang menjadi
klimaks dari cerita ini. Pasangan Zombie itu akhirnya menikah (tertera
pada lirik: We’re coming back, coming back. We’ll live forever, live
forever. Let’s have a wedding, have a wedding). Letak kesadisan lainnya
terdapat pada bagiannya. Mereka menerobos masuk ke sebuah gereja yang
sedang melakukan sebuah upacara pernikahan. Bermodalkan gergaji besi si
pria mulai memutilasi setiap pengunjung di gereja tersebut. Kekerasan
itu mempengaruhi si pendeta. Dan, dengan disaksikan para tamu undangan
yang telah terpotong-potong mereka menikah(tertera pada lirik: [percakapan
pria dan wanita dengan pendeta]
Pendeta : Do you take this man in death for the rest of your
unnatural life?
Wanita :
Yes, I do.
Pendeta
: Do you take this women in death for the rest of your unnatural
life?
Pria : I
do.
Pendeta : Now I pronounce
you. )
Dan,
resmilah mereka dalam ikatan suami-istri dalam kehidupan mereka yang
tidak alami. Pada akhir inilah di video klipnya di gambarkan pasangan
zombie yang menjalani hidup mereka yang Immortal seperti manusia
biasanya.
Pesan moralnya : Jodoh itu tidak akan lari
kemana (ya, tapi di himbau jangan melakakukan aksi gila tersebut. Sampai
harus adegan balas dendam dan pembantaian).
Itulah hasil penelitianku tentang arti lagu
tersebut. Sekarang kalau dilihat dari musiknya yang termasuk dalam
Avant-garde yang kental dengan unsur hal-hal yang gelap menjadi musik
dan lirik lagu ini bisa bercampur dengan sempurna. Disini pula di
tunjukkan kemampuan vokal dari kelima personil band terebut. Dan bagian
favoritku adalah SEMUANYA! Aku bisa bilang kalau satu kata yang bisa
mendeskripsikan lagu ini adalah GENIUS!
2.
Lagu Avenged Sevenfold yang Paling Menyentuh:
Gunslinger
Kaskus bilang :
Synyster
Mengatakan,"Ini adalah lagu yang paling menyentuh yang pernah ditulis
oleh Matt Shadow".
Aku bilang :
100 %
touch my heart! And, FYI lagu ini ditulis Matt Shadow untuk para tentara
Amerika Serikat yang bertugas di wilayah Konflik. Bisa dikatakan lagu
ini sama kedudukannya seperti lagu A7X lainnya yang juga didedikasikan
untuk para tentara. M.I.A alias Missing In Action.
3. Lagu Avenged Sevenfold yang Paling
Berat:
Save
Me
Kaskus bilang :
Mulai
dari awal, duet gitar Zacky dan Synyster selalu mewarnai lagu ini,
bahkan sampai habis .Drum dan Bass tidak usah ditanya, dari
awal memakai beat dewa.
Aku bilang :
Mike
Portnoy sukses mengcover permainan drum The Rev meskipun aku percaya
bahwa lagu ini akan semakin berjiwa dengan adanya The Rev memainkan stik
drumnya. I miss you so much The Rev…
4.
Lagu
Avenged Sevenfold yang Paling Ringan:
Fiction
Kaskus bilang :
Di
lagu ini tidak memakai Bass dan Gitar, hanya beat drum ringan dan
piano.
Aku bilang :
Karya
terbaik The Rev setelah A little piece of Heaven.
5.Lagu
Avenged Sevenfold yang Paling Cepat:
Unbound
The Wild Ride
Kaskus bilang :
Memang
gitar dan solo gitarnya tidak secepat cahaya. Intronya
saja cepatnya minta ampun. Tapi, temponya sudah sangat cepat jika
dimainkan oleh Kangen band. piano, drum, bass dan Rhythm gitar disini
sangat kesusahan.
Aku bilang :
Lagu yang pas untuk mengawali hari.
6.
Lagu
Avenged Sevenfold Yang Paling Lambat:
Gunslinger
Kaskus bilang :
Lagu
ini dimainkan dengan santai disaat live maupun saat merekamnya, liat
aja expresinya Johnny Christ saat tampil di LBC.
Aku bilang :
Jangan
pertanyakan mimik wajah Johnny Christ karena dia adalah orang yang
memang sangat lucu di antara personil band tersebut. Ha… ha… ha…
7.Lagu
Avenged Sevenfold Yang Paling Horor:
Fiction
Kaskus bilang :
Kita
semua tahu kalau lagu ini ditulis The Rev 3 hari sebelum kematiannya.
Liriknya yang seperti surat wasiat orang yang sekarat. Dan judulnya yang
semula adalah "Death" membuat para penggemar a7x merasa ini lebih horor
daripada "beranak dalam kubur".
Aku bilang :
Untuk
informasi kalau sebenarnya lagu Fiction tersebut awalnya di persiapkan
untuk band Pinkly Smooth dimana The Rev menjadi vokalisnya. Lagu itu
sudah ada cukup lama tapi tidak selesai. Dan, tepat 3 hari sebelum hari
paling sedih itu datang The Rev menyelesaikan lagu tersebut. Lagu ini
pun semuanya di kerjakan oleh The Rev dari mulai vocal, piano, hingga
drum. Bagiku lagu ini adalah Master Piece terbaik dari The Rev. Lirik
favoritku adalah: I hope you’ll find your own way when I’m not with you
tonight.
8.
Lagu
Avenged Sevenfold yang Paling Sering di Download:
Dear
God
Kaskus bilang:
Siapa
yang tidak tahu dengan Dear God. Lagu yang dulunya berjudul "Country
Rock" ini adalah salah satu lagu yang paling digemari oleh semua
kalangan. Baik tua, remaja, muda mereka menyukai lagu ini.
Aku bilang :
Ini
sebenarnya bisa menjadi penggambaran rasa sepi yang kadang menyergap
para personil A7X saat harus konser di luar kota bahkan di luar negeri.
Jauh dari orang-orang yang dicintai. Bagiku ini adalah lagu terbaik
sebagai pengantar tidur. Karena lirik lagunya yang khas Balada,
permainan musik yang santai bisa menjadi efek tersendiri untuk
meningkatkan kualitas tidur.
9.
Lagu
Avenged Sevenfold yang Berantakan Maknanya:
A
Little Piece of Heaven
Kaskus bilang :
The
Rev pernah bilang kalau maknanya adalah "Jangan melakukan kesalahan
yang sama dua kali". Tapi , para pencari makna lagu
berkata lain. Ada yang bilang ini adalah bagaimana kita membunuh orang
yg kita sayangi. Ada juga yang bilang kalau lagu ini tidak
ada maknanya, alias cuma buat seru-seruan The Rev.
Aku bilang :
Semoga
pentafsiranku diawal bisa membantu untuk mengerti lirik lagu tersebut.
10.
Lagu Avenged Sevenfold yang paling banyak menggunakan Instrument:
A
Little Piece of Heaven
Kaskus bilang :
Ada
13 instrument pada lagu ini. Vokal,Gitar,Bass,Drum,Piano,Tuba,Biola,Penyanyi
gereja, Cellos, Trombones, Klarinet, Saxophone dan Trompet.
Aku bilang :
Namanya juga
karya Master Piece… pastinya unik!
11.
Lagu
Avenged Sevenfold Yang Paling sedikit menggunakan Instrument:
Fiction
Kaskus bilang :
Ada
3 instrument pada lagu ini. Vokal , Piano , Drum.
Aku bilang :
Semua
instrument itu adalah keahlihan The Rev.
12.
Lagu
Avenged Sevenfold yang Paling Menyedihkan:
I
Won't See You To Night Part 1
Kaskus
bilang:
Lagu
ini diciptakan Oleh Justin Sane (Mantan Bassist A7X)
karena depresi yang terlalu berlebihan. Setelah lagu ini selesai di
tulis si Justin Sane, ia mencoba untuk bunuh diri... meskipun gagal.
Terdengar suara piano yang dimaini oleh Justin Shane.
Aku bilang :
Lirik lagu ini penuh dengan gambaran rasa sakit. Sampai
sekarnag aku masih bertanya-tanya tentang siapa sebenarnya Justin Sane.
Karena, sosoknya seperti hilang ditelan bumi tepat tak beberapa lama
sebelum nama Avenged Sevenfold meroket.
Well, sebenarnya masih banyak lagi
lagu-lagu yang keren dari band ini. Tapi, berhubung ada beberapa
penelitian lagu yang belum kelar tampaknya inilah kado akhir tahunn yang
bisa aku berikan. Enjoy it, guys! Happy Holiday!
P.s: December 28th.. I will Love and Miss you
Eternally, Jimmy ‘The Rev’ Sullivan…